Fakta Unik Bulan, Benda Langit yang SelaluMengelilingi Bumi



Tercatat, manusia pertama kali berjalan di bulan Tanggal 20 Juli 1969. Meski hal itu faktanya masih diperdebatkan hingga saat ini, namun  yang pasti bulan memiliki peran yang penting bagi bumi dan isinya.

Berikut fakta menarik tentang bulan agar kita mengenal bulan lebih dekat.

1. Kita tidak bisa bernapas di bulan

Manusia tidak bisa bernapas dengan bebas di bulan sebagaimana bernapas di bumi. Justru, jika kita melepaskan baju astronaut kita dan memaksa bernapas, kita akan mengalami masalah kesehatan serius, yaitu ebullisme dan kekurangan oksigen, ungkap Ganesh Subramaniam, seorang operator radio dan astronaut amatir.

Ebullisme sendiri adalah pembentukan gelembung dan cairan tubuh karena pengurangan tekanan di sekitar. Tekanan pada permukaan bulan sangat rendah sehingga titik didih dalam tubuh menurun di bawah suhu normal tubuh. Pembentukan gelembung gas ini akan membuat kita membengkak, bahkan hingga 2 kali lipat dari ukuran normal tubuh!

Sementara, bahaya serius lainnya adalah kekurangan oksigen. Setelah 10 detik 'bernapas' di udara bulan, tubuh akan secara otomatis menggunakan semua cadangan oksigen dan membuat kita kehilangan kesadaran. Jadi, akan sangat berbahaya bila kita melepas baju astronaut di bulan!


2. Gravitasi di bulan jauh lebih kecil dari bumi

Bumi memiliki gravitasi sebesar 9,8m/s². Sementara, gravitasi di bulan jauh lebih kecil, yaitu 1,62m/s². Gravitasi di bulan lebih kecil dan lemah karena ukurannya yang lebih kecil dibandingkan dengan bumi. FYI, bumi memiliki diameter sekitar 12.742 km sementara bulan memiliki diameter sekitar 3.474 km, yang artinya 1/4 dari ukuran bumi.

Karena gravitasinya yang lebih rendah inilah berat badan kita akan 'menyusut' di bulan. Sehingga, berat badan kita akan menjadi 16,5 persen dari berat badan normal kita di bumi. That's why, para astronaut di bulan bisa melompat dan berjalan dengan ringan. Tentu saja, jika astronaut itu kembali ke bumi, berat badannya akan kembali seperti sedia kala.


3. Bulan adalah satelit terbesar kelima di tata surya

Fakta menarik selanjutnya, bulan merupakan satelit terbesar kelima di tata surya. Di urutan pertama, ada Ganymede, satelit yang beredar dan mengitari planet Jupiter. Ganymede memiliki diameter 5.262 km. Disusul di urutan kedua ada Titan, satelit planet Saturnus yang memiliki diameter sekitar 5.150 km.


Di posisi ketiga ada Callisto, yang merupakan satelit terbesar kedua dari planet Jupiter. Callisto memiliki diameter 4.821 km, lalu disusul dengan Io yang juga satelit dari planet Jupiter. Ukurannya sedikit lebih besar dari bulan, yaitu 3.643 km. Dan di posisi kelima ada bulan yang memiliki diameter 3.475 km, terang laman World Atlas.


4. Tidak ada atmosfer di bulan

Berbeda dengan bumi, bulan tidak punya atmosfer, lho! Ini karena bulan memiliki ukuran yang lebih kecil dengan medan magnet yang lemah. Sebaliknya, planet kita memiliki lebih banyak massa untuk menahan atmosfer serta medan magnet yang kuat untuk melindunginya, ungkap laman Forbes.

Namun, di masa lalu bulan pernah memiliki atmosfer, lho! Diperkirakan, atmosfer ini ada sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu. Atmosfer itu begitu tipis dan hanya bertahan sekitar 70 juta tahun saja. Jejak-jejak atmosfer ini diteliti dari zat yang tertinggal di bulan, seperti karbon monoksida. 


5. Bagaimana permukaan bulan itu?

Berdasarkan penjelasan dari astronom yang pernah menyinggahi bulan, permukaan bulan terdiri dari sisa-sisa gunung berapi yang telah mati, kawah dan sisa aliran lava. Permukaan ini terlihat berbatu, tandus dan memiliki warna kelabu, ungkap laman Space.com.

Menurut penelitian, di awal sejarahnya, bagian dalam bulan cukup cair untuk menghasilkan gunung berapi, meskipun dengan cepat akan mendingin dan mengeras. Kerak bulan terdiri dari permukaan berbatu yang ditutupi dengan regolith.


6. Terbentuk 4,53 miliar tahun yang lalu

Fakta yang selanjutnya adalah bulan terbentuk sekitar 4,53 miliar tahun yang lalu. Bulan mulai terbentuk sekitar 30-50 juta tahun setelah pembentukan tata surya, jelas laman Space Facts. Sementara, bumi sendiri terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu.

Selisih 'kelahiran' bumi dan bulan memang begitu dekat, ya? Lebih lanjut, para astronom dan peneliti menduga bahwa bulan terbentuk setelah benda seukuran Mars menghantam bumi. Materialnya meledak ke ruang angkasa dan akhirnya membentuk bulan. Namun, hal ini masih diperdebatkan, ungkap laman Space.com.


7. Bulan menjauh dari bumi 4 cm per tahun

Tahukah kamu bahwa bulan perlahan-lahan bergerak menjauhi bumi? Faktanya, menurut penelitian, bulan menjauhi bumi sekitar 4 cm setiap tahunnya. Jika ini masih terus terjadi selama 50 miliar tahun ke depan, maka bulan membutuhkan waktu sekitar 47 hari untuk mengorbit bumi, bukan 27,3 hari seperti sekarang, tutur laman Space Facts.

Diprediksi, matahari akan mengerahkan pasang surut di bumi dan memperlambat putarannya. Efeknya, nanti bumi akan menarik kembali bulan lebih dekat. Namun, ini membutuhkan waktu yang sangat lama, yakni hingga ratusan miliar tahun, jelas laman Forbes.

Comments

Popular Posts