Fakta Menarik Black Hole, Lubang Menakutkan di Luar Angkasa

Lubang hitam atau black hole selalu menjadi topik yang menarik banyak perhatian. Black Hole merupakan objek luar angkasa yang padat dan maha dahsyat kekuatannya.

Black hole merupakan terowongan gelap yang panjang dan memberikan tarikan gravitasi yang begitu mencekam. Bisa dikatakan bahwa lubang ini dapat menyerap dan menelan apa  saja yang masuk ke dalamnya, termasuk cahaya dan benda-benda luar angkasa lainnya.

Banyak sekali fakta menarik yang bisa dijadikan topik menarik dan juga untuk menambah pengetahuan teman-teman sekalian. Berikut ini beberapa fakta menarik black hole yang perlu kalian ketahui, simak selengkapnya!

Memiliki Gaya Gravitasi yang Sangat Besar

Menurut NASA, black hole dapat diartikan sebagai zona alam semesta yang memiliki kekuatan gravitasi yang sangat besar sehingga cahaya pun bisa terperangkap di dalamnya.

Lubang ini memiliki  kekuatan gravitasi yang begitu besar dikarenakan massa besar yang terdesak dan terjepit di sebuah tempat yang sangat kecil.

Tidak dapat Dilihat dengan Mata Telanjang

Lubang hitam ini tidak dapat dilihat langsung oleh mata manusia. Jika beruntung kalian bisa melihatnya dengan bantuan peralatan khusus seperti teleskop untuk melihat jalur dan bintang di sekitar black hole.

Benda ini cenderung berwarna gelap dan tidak tampak seperti objek lainnya, karena cahaya yang tidak dapat keluar dari lubang tersebut.

Ditemukan Oleh Karl Schwarzchild pada tahun 1916

Seorang fisikawan asal Jerman bernama Karl Schwarzschild yang memberikan solusi relativitas umum modern pertama pada tahun 1916, dan mulai mengkarakterisasi black hole.

Kemudian seorang fisikawan teoretis asal Amerika serikat, John Wheeler, mulai menghubungkan istilah black hole dengan objek-objek dan keruntuhan gravitasi yang diprediksi pada awal abad ke-20.

Namun penemuan black hole bernama Cygnus X-1 pertama kali dilakukan oleh ilmuwan asal Inggris bernama Louise Webster dan Paul Murdin.

Objek angkasa tersebut ditemukan di awal 1970 dan berjarak sekitar 6 ribu tahun cahaya dari tata surya kita. Nah, akhirnya, Cygnus X-1 dikonfirmasi sebagai black hole pertama yang diidentifikasi melalui teleskop khusus.

Ditarik dan Dipindahkan ke Alam Semesta Lain

Sebuah gagasan yang menyatakan bahwa black hole merupakan terowongan atau portal ke alam semesta lain sebetulnya bukanlah hipotesis baru.

Pada intinya, berdasarkan gagasan yang diungkap oleh beberapa ilmuwan, alam semesta kita bukanlah alam semesta tunggal. Masih ada yang lainnya dan bahkan mungkin jumlahnya nyaris tanpa batas.

Ukurannya yang berbeda-beda, bahkan ada yang lebih besar dari Matahari

Black hole memiliki ukuran yang berbeda-beda. Menurut Rankred, ada yang cuma 0,1 milimeter. Namun juga ada yang jutaan kali lebih besar dari matahari.

Misalnya, black hole yang terletak di pusat Bima Sakti bernama Sagitarius A*, berukuran 4 juta kali lebih besar dari Matahari. Untungnya, ini memiliki lokasi yang cukup jauh, yaitu 26.000 tahun cahaya dari Bumi.